Jakarta (19/11/2024) – Gedung Pusat Produksi Siaran (GPPS) LPP TVRI Kantor Pusat menjadi saksi keceriaan seratus siswa kelas 5 dan 6 SDN Sungai Bambu 01 Tanjung Priok pada Selasa, 19 November 2024. Dalam kunjungan edukatif ini, para pelajar dengan semangat tinggi menjelajahi stasiun televisi pertama di Indonesia untuk belajar lebih dekat tentang dunia penyiaran.
Tepat pukul 10:00 WIB, rombongan diterima dengan hangat oleh tim Humas TVRI. Para siswa diajak berkeliling ke berbagai lokasi penting untuk memahami proses kerja di balik layar. Perjalanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana siaran televisi diproduksi, mulai dari ide hingga tayangan yang dinikmati penonton di rumah.
Menyimak Proses Siaran Langsung di Studio 5
Destinasi pertama membawa mereka ke Studio 5, tempat berlangsungnya siaran langsung program Halo Dokter. Di sini, para siswa mendapatkan pengalaman unik menyaksikan jalannya siaran langsung sambil tetap menjaga ketenangan. Kak Roosita, salah satu anggota tim Humas, memberikan arahan ramah kepada siswa untuk menjaga suasana studio agar siaran berjalan lancar. Dengan penuh rasa ingin tahu, anak-anak mengamati setiap detail proses produksi di studio tersebut.
Belajar Tahapan Produksi Televisi di Studio 7
Perjalanan berlanjut ke Studio 7, di mana Kak Kikin, produser program Fokus Terkini, berbagi pengetahuan tentang tahapan produksi televisi. “Proses produksi dibagi menjadi tiga bagian utama: pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi,” jelas Kak Kikin. Penjelasan ini membuat siswa antusias mencatat setiap informasi yang diberikan, memberikan mereka wawasan baru tentang kompleksitas dan kerja keras di balik layar sebuah program televisi.
Mengagumi Siaran Berita dan Idola Penyiar
Di Studio Newsroom, para siswa menyaksikan secara langsung siaran berita Info Terkini. Mereka terkagum-kagum melihat Kak Brigita, penyiar berita, menjalankan tugasnya dengan penuh profesionalisme. Kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja, karena banyak siswa yang dengan antusias meminta foto bersama penyiar idola mereka.
Simulasi Reporter di Hanggar OB Van
Keseruan berlanjut di hanggar OB Van, di mana para siswa diajak merasakan simulasi menjadi seorang reporter. Dalam pengalaman interaktif ini, mereka belajar tentang teknik dasar pelaporan di lapangan, seolah-olah sedang melaporkan berita secara langsung. Aktivitas ini menciptakan suasana meriah yang diselingi canda tawa, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri pada para siswa.
Sejarah TVRI: Mengenang Perjalanan Televisi Pertama Indonesia
Sesi terakhir kunjungan dipenuhi gelak tawa dan suasana akrab ketika tim Humas TVRI memperkenalkan sejarah panjang lembaga ini. Tidak hanya murid, para guru pun tampak larut dalam suasana penuh kehangatan. Sebagai televisi pertama di Indonesia, TVRI membawa kebanggaan tersendiri bagi para pengunjung, terutama saat mengenal kiprahnya dalam sejarah penyiaran nasional.
Ucapan Terima Kasih dan Harapan untuk Masa Depan
Rizal Adit Pribowo, perwakilan guru dari SDN Sungai Bambu 01, menyampaikan apresiasi mendalam atas pengalaman berharga yang diterima siswa-siswinya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan anak-anak tentang dunia penyiaran. Terima kasih atas sambutan hangat dari Humas TVRI. Kami berharap hubungan baik ini terus berlanjut sehingga kunjungan edukatif seperti ini bisa dilakukan kembali di masa depan,” ungkapnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan wajah-wajah ceria dan semangat baru dari para siswa. Dengan segudang pengalaman berharga, mereka pulang membawa kenangan manis dan pengetahuan baru. Eksplorasi di TVRI ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menanamkan kebanggaan akan sejarah penyiaran Indonesia, memperkaya wawasan mereka tentang teknologi, dan membuka cakrawala baru dalam dunia kreatif dan profesional.
