TVRI.co.id – Dunia perfilman Hollywood tidak pernah lepas dari sosok aktor laga yang melegenda. Salah satu nama yang selalu menjadi perbincangan adalah Jason Statham, aktor kelahiran Shirebrook, Derbyshire, Inggris yang telah mengukir namanya sebagai ikon film aksi global. Dengan karakteristik khas berupa kepala plontos dan aksi laga yang memukau, Statham telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aktor paling berpengaruh dalam industri film action.
Memasuki tahun 2024, Jason Statham kembali membuktikan eksistensinya dengan merilis berbagai film berkualitas yang mencuri perhatian penonton global. Kombinasi antara kemampuan bela diri yang mumpuni dan kemampuan aktingnya yang semakin matang menjadikan setiap film yang dibintanginya selalu dinantikan para penggemar genre action di seluruh dunia.
Tentang Jason Statham

Jason Statham lahir pada 26 Juli 1967 di Shirebrook, Derbyshire, Inggris. Sebelum terjun ke dunia akting, ia adalah atlet loncat indah profesional yang mewakili Inggris di Commonwealth Games tahun 1990. Perjalanan karirnya di dunia hiburan dimulai sebagai model untuk brand fashion French Connection, sebelum akhirnya ditemukan oleh sutradara Guy Ritchie yang memberinya peran dalam film “Lock, Stock and Two Smoking Barrels” (1998).
Sepanjang karirnya, Statham telah membintangi lebih dari 40 film dengan total pendapatan box office mencapai miliaran dolar. Ia dikenal dengan perannya dalam franchise sukses seperti “The Transporter”, “Fast & Furious”, dan “The Expendables”. Kemampuannya melakukan adegan berbahaya sendiri (stunts) menjadi nilai plus yang membuatnya dihormati di industri film.
Prestasi Statham dalam industri film tidak hanya diukur dari kesuksesan box office, tetapi juga pengakuan dari kritikus film. Meskipun belum memenangkan Oscar, ia telah menerima berbagai penghargaan termasuk Critics’ Choice Award dan beberapa nominasi di ajang bergengsi lainnya. Dedikasi dan konsistensinya dalam menghadirkan aksi berkualitas membuatnya menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood.
Gaya bertarung khas Statham yang menggabungkan berbagai seni bela diri seperti kickboxing, karate, dan wing chun menjadi trademark yang membuatnya berbeda dari aktor action lainnya. Hal ini tidak lepas dari latar belakangnya yang pernah berlatih seni bela diri sejak usia muda.
The Beekeeper (2024)

The Beekeeper merupakan film aksi thriller yang dirilis pada awal 2024, disutradarai oleh David Ayer, sutradara terkenal di balik film-film sukses seperti Fury dan Suicide Squad. Film ini menampilkan Statham dalam peran yang berbeda dari biasanya, memadukan aksi laga dengan elemen spy thriller yang kompleks.
Proyek ini menghadirkan kolaborasi yang menarik antara Statham dan Emmy Raver-Lampman, dengan naskah yang ditulis oleh Kurt Wimmer. Proses produksi film ini berlangsung di berbagai lokasi di Inggris dan Amerika Serikat, memberikan dimensi visual yang kaya dan beragam.
Dalam film ini, Statham memerankan karakter Adam Clay, seorang mantan agen operasi rahasia yang kini menjalani kehidupan sebagai peternak lebah. Namun, masa lalunya yang kelam kembali menghantui ketika sebuah konspirasi berbahaya mengancam keamanan nasional.
Kritikus film memuji penampilan Statham yang lebih dalam dan bernuansa dibandingkan peran-peran sebelumnya. The Beekeeper berhasil memadukan aksi laga intens dengan plot yang cerdas dan dialog yang tajam.
Fakta menarik dari film ini adalah Statham melakukan riset intensif tentang kehidupan lebah dan teknik pemeliharaannya untuk menambah kedalaman karakternya. Film ini juga menampilkan sekuen aksi yang difilmkan tanpa CGI, menegaskan komitmen Statham terhadap realisme dalam adegan action.
Expend4bles (2023)

Expend4bles, atau yang juga dikenal sebagai The Expendables 4, merupakan sekuel keempat dari franchise aksi populer yang dirilis pada September 2023. Film ini disutradarai oleh Scott Waugh, yang sebelumnya terkenal dengan film Need for Speed dan Act of Valor. Kehadiran Waugh membawa perspektif baru dalam franchise ini dengan penekanan pada aksi yang lebih realistis.
Produksi film ini menghadirkan kembali jajaran bintang papan atas Hollywood, dengan Jason Statham mengambil peran yang lebih dominan sebagai Lee Christmas. Sylvester Stallone, yang sebelumnya menjadi tokoh sentral franchise ini, memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada Statham dalam sekuel terbaru ini.
Cerita Expend4bles berfokus pada misi berbahaya tim mercenary elit yang harus mencegah konflik nuklir global. Film ini mengeksplorasi dinamika tim yang lebih kompleks, dengan penambahan karakter-karakter baru yang dimainkan oleh Megan Fox dan Tony Jaa, memberikan dimensi baru pada franchise ini.
Aksi laga dalam film ini dirancang lebih intens dengan penggunaan praktis efek dan minimal CGI. Statham, yang terkenal melakukan sendiri adegan berbahayanya, menunjukkan kemampuan fisiknya yang mengesankan di usia 56 tahun.
Menariknya, film ini memadukan elemen klasik franchise The Expendables dengan sentuhan modern, termasuk penggunaan teknologi canggih dalam adegan aksi. Proses syuting yang berlangsung di berbagai lokasi eksotis menambah nilai produksi film ini.
Meg 2: The Trench (2023)

Meg 2: The Trench merupakan sekuel dari film sukses The Meg (2018), disutradarai oleh Ben Wheatley yang terkenal dengan film-film genre-bending seperti Kill List dan Free Fire. Film ini mengeksplorasi lebih dalam dunia bawah laut yang misterius dan berbahaya.
Statham kembali memerankan Jonas Taylor, ahli penyelam dan pakar kelautan yang kini menghadapi ancaman yang lebih besar dari film pertama. Produksi film ini menggabungkan syuting bawah laut yang menantang dengan efek visual mutakhir untuk menciptakan pengalaman sinematik yang memukau.
Cerita film ini mengambil setting lima tahun setelah kejadian film pertama, dimana tim peneliti menemukan habitat baru Megalodon di palung laut yang lebih dalam. Plot yang lebih kompleks ini memberikan ruang bagi karakter Jonas Taylor untuk berkembang, menunjukkan sisi yang lebih emosional dari karakter yang biasa diperankan Statham.
Aspek teknis film ini patut diapresiasi, dengan penggunaan teknologi filmmaking bawah laut terbaru dan praktis efek yang mengesankan. Statham sendiri melakukan banyak adegan aksi bawah air yang menantang, membuktikan dedikasinya terhadap realisme dalam film.
Fakta menarik dari produksi film ini adalah tim produksi berkonsultasi dengan para ahli kelautan untuk menciptakan representasi yang akurat tentang kehidupan bawah laut dan kemungkinan keberadaan spesies purba yang belum ditemukan.
Fast X (2023)

Fast X menandai kembalinya Statham ke franchise Fast & Furious sebagai Deckard Shaw dalam film kesepuluh dari saga populer ini. Louis Leterrier, sutradara The Transporter yang pernah bekerja sama dengan Statham, mengambil alih kursi sutradara setelah Justin Lin mengundurkan diri.
Film ini menghadirkan skala yang lebih besar dari film-film sebelumnya, dengan budget produksi mencapai $340 juta, menjadikannya salah satu film termahal yang pernah dibuat. Kehadiran Statham bersama ensemble cast yang kuat memberikan dinamika menarik dalam cerita.
Karakter Deckard Shaw mengalami perkembangan signifikan dalam film ini, dengan subplot yang mengeksplorasi hubungannya dengan karakter lain dan masa lalunya. Statham berhasil memberikan performa yang seimbang antara aksi dan drama.
Fast X dikenal dengan sekuen aksi yang spektakuler, dan Statham terlibat dalam beberapa adegan paling mengesankan dalam film. Koordinator stunts mengungkapkan bahwa Statham melakukan sebagian besar adegan berbahayanya sendiri, termasuk adegan kejar-kejaran mobil yang kompleks.
Di balik layar, film ini menghadapi berbagai tantangan produksi, termasuk syuting selama pandemi COVID-19 dan pergantian sutradara di tengah produksi. Namun, hasil akhirnya tetap mengesankan dengan pencapaian box office global yang signifikan.
Operation Fortune: Ruse de Guerre (2023)

Operation Fortune: Ruse de Guerre mempertemukan kembali Jason Statham dengan sutradara Guy Ritchie, kolaborator lamanya yang pertama kali memberinya kesempatan berakting. Film ini menggabungkan elemen spy thriller dengan sentuhan komedi khas Ritchie.
Sebagai Orson Fortune, Statham memerankan agen MI6 yang harus menggagalkan penjualan teknologi berbahaya dengan bantuan tim elite dan seorang bintang Hollywood. Film ini memamerkan kemampuan Statham dalam menyampaikan humor kering khas Inggris sambil tetap mempertahankan persona action hero-nya.
Proses produksi film ini berlangsung di berbagai lokasi eksotis di Eropa, memberikan nuansa internasional yang kuat. Ritchie dan Statham berkolaborasi erat dalam mengembangkan karakter Orson Fortune, menciptakan protagonis yang lebih berlapis dari peran-peran Statham sebelumnya.
Kritikus memuji chemistry antara Statham dan cast pendukung, terutama Hugh Grant dan Aubrey Plaza. Film ini menunjukkan evolusi Statham sebagai aktor yang mampu membawakan dialog kompleks sambil tetap menyajikan aksi yang ditunggu penggemarnya.
Menariknya, film ini mengambil inspirasi dari berbagai film spy klasik sambil memberikan twist modern. Penggunaan lokasi-lokasi mewah dan teknologi canggih memberikan nuansa James Bond yang dikemas dengan gaya khas Guy Ritchie.
Fast & Furious 9 (2021)

Fast & Furious 9, atau F9, merupakan penampilan Statham yang lebih terbatas namun signifikan dalam franchise ini. Justin Lin kembali menyutradarai film ini, membawa pengalamannya yang ekstensif dengan franchise tersebut.
Meskipun peran Deckard Shaw tidak sebesar di film-film sebelumnya, kehadirannya memberikan kontinuitas pada saga yang lebih besar. Film ini mengeksplorasi tema keluarga yang menjadi inti dari franchise Fast & Furious, dengan twist yang mengejutkan dalam plotnya.
Produksi F9 menantang batas-batas fisika dan logika dengan sekuen aksi yang semakin bombastis. Statham, dalam kemunculan singkatnya, tetap memberikan performa yang memorable dan menjadi bagian integral dari naratif yang lebih besar.
Film ini menjadi salah satu release theatrical pertama setelah pandemi COVID-19, menandai kebangkitan industri bioskop global. Meskipun menghadapi tantangan distribusi, F9 berhasil meraih kesuksesan box office yang signifikan.
Fakta menarik dari film ini adalah penggunaan mobil khusus yang dimodifikasi untuk adegan-adegan stunts, dengan tim produksi bekerja sama dengan produsen mobil untuk menciptakan kendaraan yang mampu melakukan manuver ekstrem yang ditampilkan dalam film.
Penutup
Jason Statham telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aktor action paling konsisten dan terpercaya di Hollywood. Melalui ketujuh film terbarunya, ia menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan berbagai genre sambil tetap mempertahankan karakteristik yang membuatnya dicintai penggemar.
Perjalanan karirnya dari atlet loncat indah hingga menjadi ikon film action global membuktikan dedikasi dan profesionalismenya dalam industri hiburan. Dengan berbagai proyek yang masih dalam pengembangan, Jason Statham terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka ketika berbicara tentang aksi dan hiburan berkualitas di layar lebar.